Seks adalah bagian dari pernikahan. Memang
bukan bagian paling penting dalam kehidupan
pernikahan secara keseluruhan, tetapi berperan
banyak.
Banyak artikel tentang cara meningkatkan
kehidupan seks. Namun, tahukah Anda apa
yang bisa merusak kehidupan seks bersama
pasangan? Adalah hal mudah merusak segala
yang telah diupayakan tetap menyenangkan,
termasuk seks. Seks begitu mudah rapuh
karena tak hanya dikatkan dengan kepuasan
fisik, tapi juga emosional (harga diri, tekanan,
kritik, dan harapan).
Simak beberapa hal yang bisa merusak cerita
ranjang Anda, seperti dikutip Real Beauty.
1. Mengharapkan seks dengan alasan sudah
menikah
Setiap pasangan yang telah harus memenuhi
"tugas" dalam pernikahan, karena itu mereka
berutang seks pada pasangannya. Memang,
seks merupakan salah satu manfaat dari
menikah, tapi menjadikan seks sebagai
kewajiban tentu akan terasa berat dalam
pemenuhannya.
2. Melakukan hubungan seks pada waktu dan
tempat yang sama setiap pekan
Dengan seks yang telah terjadwal, masing-
masing Anda tak akan bingung kapan atau
bagaimana seks akan terjadi. "Sabtu malam
pukul 21.30 di tempat tidur", begitu kira-kira
jadwal seks yang disepakati bersama, seperti
jam kerja yang membosankan.
Apakah Anda
berdua tak ingin ada unsur spontanitas dalam
kehidupan seks?
3. Menyentuh pasangan hanya jika ingin
berhubungan seks
Siapa pun membutuhkan sentuhan non-
seksual, seperti pelukan, ciuman, ataupun
berpegangan tangan. Dengan begitu, pasangan
akan tahu bahwa seks dan sentuhan berjalan
seiring. Dan, tidak akan ada lagi sinyal tidak
terjawab atau kesalahpahaman.
4. Mengabaikan foreplay dan langsung
menuju babak inti
Dalam dunia serbacepat dimana kita hidup kini,
rasanya, siapa yang benar-benar memiliki
waktu untuk membangun seks lebih hebat?
Tentu butuh waktu terlalu banyak untuk
menunaikan pekerjaan ekstra. Berhentilah
membuang waktu dan jadikan hubungan seks
sebagai hak masing-masing.
5. Membiarkan baju tetap melekat selama
hubungan seks
Kenikmatan seks pasangan sedikit berkurang
jika Anda membiarkan tubuh tetap dibalut baju.
Karena itu, kalau ia sudah telanjang, pastikan
tubuh anda juga bugil. Kalau Anda terburu-buru
(quickie sex), hanya butuh waktu sedikit untuk
kembali berpakaian.
6. Mengkritik kinerja seksual pasangan
Bagaimana cara pasangan mengetahui daerah
tubuh Anda yang cepat terangsang? Tentu jika
Anda memberitahunya, selain ia
mengeksplorasinya sendiri.
7. Berhubungan seks selagi televisi menyala
Anda ingin memastikan bahwa hubungan seks
malam ini tak akan menghalangi acara favorit
Anda. Namun, tak semestinya Anda menjaga
televisi tetap menyala selama babak demi babak
sanggama.
8. Menjawab telepon selama berhubungan
seks
Anda tidak pernah tahu apakah panggilan yang
masuk ke telepon benar-benar penting. Aturan
yang sama berlaku untuk pesan teks dan e-
mail. Balas ke mereka ASAP, setelah semua,
Anda tidak perlu menggunakan tangan untuk
berhubungan seks.
9. Cepat mengakhiri seks
Seks benar-benar tentang Anda. Tidak perlu
bertanya pada pasangan jika ada sesuatu yang
dapat Anda lakukan untuknya. Asumsikan
bahwa semuanya baik-baik saja kecuali mereka
mengatakan sesuatu.
10. Pergi secepat mungkin setelah Anda
selesai
Semakin cepat selesai, semakin cepat Anda akan
bisa tidur. Simpan obrolan usai hubungan seks
(afterplay) untuk esok hari ketika sarapan, tanpa
pelukan atau saling menyentuh.